Medan (Humas) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, H. Ahmad Qosbi, S.Ag., M.M., melakukan kunjungan ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Medan Plus Keterampilan dan Riset pada Senin, 19 Agustus 2023. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) yang tengah berlangsung di madrasah tersebut.
Sebanyak 45 siswa dari MAN 3 Medan terpilih untuk berpartisipasi dalam Asesmen Nasional, sebuah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Asesmen Nasional, atau yang sering disingkat ANBK, merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menilai berbagai aspek, mulai dari input, proses, hingga hasil pembelajaran di berbagai satuan pendidikan. Program ini bertujuan memberikan gambaran yang menyeluruh tentang efektivitas proses pembelajaran yang diterapkan di MAN 3 Medan.
Dalam kunjungannya, H. Ahmad Qosbi menekankan pentingnya monitoring untuk memastikan bahwa seluruh proses Asesmen Nasional berjalan dengan baik dan tanpa kendala. Ia berharap agar pelaksanaan asesmen ini dapat terlaksana dengan optimal. “Saya berharap pelaksanaan asesmen ini dapat berlangsung dengan sukses. Kepada seluruh peserta didik yang terpilih untuk mengikuti asesmen, saya mengucapkan selamat dan semoga dapat memberikan yang terbaik,” ujar Kakanwil.
Selain itu, Kepala MAN 3 Medan, Hasanuddin Hasibuan, M.Si., juga hadir mendampingi proses monitoring tersebut. Kehadiran Hasanuddin Hasibuan menunjukkan komitmen madrasah dalam mendukung pelaksanaan Asesmen Nasional dan memastikan semua kegiatan berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk memantau pelaksanaan asesmen, tetapi juga untuk memberikan dukungan moral kepada peserta didik serta memastikan bahwa seluruh fasilitas dan proses yang diperlukan untuk asesmen sudah siap. Dengan adanya monitoring ini, diharapkan pelaksanaan Asesmen Nasional di MAN 3 Medan dapat memberikan hasil yang akurat dan bermanfaat untuk perbaikan kualitas pendidikan di masa mendatang.