Medan, 2 September 2024 – Siswa MAN 3 Medan kembali menunjukkan kualitasnya di kancah olahraga, khususnya dalam bidang seni bela diri karate. Dua siswa berbakat, Zahra Aulia Ramadhani dari kelas XI MIPA 3 dan Fitri Yasmin Az-Zahra Gultom dari kelas XI MIPA 1, berhasil membawa pulang medali emas pada ajang bergengsi WADOKAI Championship Seri 2 tingkat Sumatera Utara. Zahra meraih juara 1 pada kategori Kumite Perorangan +66 Kg Junior Putri, sementara Fitri juga menorehkan prestasi gemilang di kategori yang sama.
Kejuaraan Bergengsi dengan Kompetisi Ketat
Kejuaraan ini berlangsung dari tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2024 di GOR Asber Nation, Jalan Gunung Leuser, Tebing Tinggi. Ajang ini diikuti oleh berbagai perguruan bela diri ternama dari seluruh wilayah Sumatera Utara, menjadikannya kompetisi yang sangat kompetitif dan penuh tantangan.
Prestasi yang diraih oleh Zahra dan Fitri merupakan bukti nyata hasil kerja keras, ketekunan, dan dedikasi mereka dalam dunia seni bela diri karate. Tidak hanya membanggakan pribadi dan keluarga, pencapaian ini juga mengangkat nama MAN 3 Medan di tingkat provinsi.
Dukungan dan Apresiasi dari Kepala Madrasah
Kepala MAN 3 Medan, Hasanuddin Hasibuan, M.Si., memberikan apresiasi tinggi kepada kedua siswa tersebut. Dalam keterangannya, ia menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Zahra dan Fitri yang telah membawa nama baik madrasah ke level yang lebih tinggi.
“Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Prestasi ini adalah kebanggaan besar, tidak hanya bagi Zahra dan Fitri, tetapi juga seluruh keluarga besar MAN 3 Medan,” ujar Hasanuddin.
Motivasi untuk Generasi Muda MAN 3 Medan
Dengan keberhasilan ini, MAN 3 Medan berharap semakin banyak siswa yang terdorong untuk mengikuti jejak Zahra dan Fitri dalam mengejar prestasi. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa dengan tekad kuat, disiplin, dan bimbingan yang tepat, tidak ada yang mustahil untuk diraih.
Ajang seperti WADOKAI Championship bukan hanya menjadi tempat untuk berkompetisi, tetapi juga menjadi wahana pembentukan karakter dan pengembangan potensi siswa dalam berbagai bidang.
